MAGNET MUSIK K-POP DI GENERASI MUDA - ZIDNY ILMAN AZZUARDI
MAGNET MUSIK K-POP DI
GENERASI MUDA
September
25, 2022
SURABAYA – Dikutip melalui berbagai media massa, seperti Tribunnews.com, Kompas.com, REPUBLIKA.co.id, dan
lain-lainya. K-POP atau Pop Korean merupakan sub-genre musik pop
yang berasal dari Korea Selatan. K-POP
sendiri lahir dari metamorfosis musik pop Korea yang telah eksis sejak hampir
100 tahun yang lalu.
Di Indonesia sendiri, K-POP sudah melakukan konser sebanyak 10 kali yang terhitung mulai
tahun 2009 sampai saat ini dan menariknya konser tersebut tidak pernah sepi
penonton.
Untuk tarif tiket sendiri dijual mulai dari
harga jutaan hingga puluhan juta rupiah. Walaupun harga tiket yang sangat
mahal, tidak menghalangi mereka untuk menonton konser tersebut. Mereka
merelakan mengeluarkan budget yang
begitu banyak tersebut, agar dapat bertemu dengan idola yang mereka kagumi.
Namun perlu diketahui, saat ini K-POP semakin merajalela yang dimana
kebanyakan menyerang kalangan anak muda. Hal inilah yang membuat anak-anak muda Indonesia sulit untuk memfokuskan diri
terhadap kegiatan belajarnya. Selain itu, tata krama dalam berpakaian pun tak
terkendalikan, dimana kebanyakan anak muda meniru gaya trend berpakaian K-POP, seperti
memakai pakaian yang melebihi batas aurat.
Dari kutipan artikel di atas, K-POP kebanyakan memilki dampak negatif dari pada dampak positif-nya. Akan tetapi, masih banyak kalangan anak muda
yang menghiraukan dampak negative tersebut dengan menganggap hal tersebut
adalah hal yang wajar. Padahal K-POP sendiri memilki efek yang sangat besar salah
satunya, yakni makin borosnya kita terhadap pengeluaran.
“ Untuk alasan saya sendiri menyukai K-POP bukan hanya dari ketampanan para
personal K-POP, akan tetapi mereka
juga mempunyai aura positif dan attitude yang
baik dan sangat meratukan fansnya. Maka dari itulah saya mengagumi K-POP, selain itu para personel K-POP juga mengajarkan kepada kita mengenai
love myself yang membuat saya
semakin menyukai K-POP.” Ujar Belinda
yang merupakan salah satu fans berat K-POP.
Ia juga menambahkan bahwa K-POP merupakan
pembangkit rasa semangatnya disaat ia kelelahan.
“ Nah..
tan, bagaimana sih pendapatmu mengenai K-POP
yang saat ini mulai merajalela di Indonesia, yang dimana saat ini mulai
mempengaruhi masa depan anak muda ? ” tanya saya.
“ Menurut saya ya wang..., demam K-POP yang
melanda Indonesia itu merupakan sebuah hal yang wajar terutama dalam hal berpakaian,
dikarenakan bangsa kita sendiri itu konformitas
yakni pengaruh sosial terhadap tingkah laku seseorang agar dapat sesuai
dengan norma sosial yang ada, Meskipun begitu, yang terpenting dari itu yakni
bagaimana demam K-POP sendiri dapat
membawa impact kepada negara....melalui
prestasi dan sebagainya. Nahh disinilah peran pemerintah dan orang tua sangat
penting bagi penunjang masa depan anak-anak muda seperti melakukan edukasi,
sosialisaisi, serta permberdayaan kepada anak-anak muda...” Ujar Sulthan.
Akan
tetapi, kebanyakan orang mempercayai bahwa K-POP sendiri memiliki dampak yang baik bagi
kita. Oleh karena itu, kita sebagai agent
of change seharusnya menyikapi hal tersebut dengan baik dan tak lupa juga
untuk menyaring hal tersebut dengan sebaik mungkin.
ZIDNY ILMAN AZZUARDI
22041184162
Komentar
Posting Komentar