KONSER MUSIC HIVI! - ALVIAN DIMAS

 

 

KONSER MUSIC HIVI !

Musik pop yang merupakan musik yang sengaja diproduksi dan disebarkan secara massal. Sebagai musik yang dipasarkan untuk meraup keuntungan bagi para kapitalis, musik pop merupakan salah satu produk budaya barat yang telah masuk, diterima, bahkan sangat digandrungi oleh anak muda. Musik pop telah menawarkan pola-pola perilaku dan gaya hidup tertentu pada setiap konsumennya. Pemaknaan terhadap musik pop akhirnya mampu menarik anak muda pencinta musik pop pada pengadopsian perilaku bermusik. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi musik pop semakin berkembang dengan arus yang lebih luas, sehingga sampai diidentikan sebagai representasi budaya anak muda. Penelitian ini menjawab pertanyaan mengapa anak muda cenderung memilih dunia musik pop dengan menekuni bermain musik secara kelompok (band) sebagai penanda “konsumsi” modernitas? serta bagaimana proses “konsumsi” musik terbangun sehingga membentuk perilaku bermusik yang diadopsi oleh anak muda pelaku musik?.

Setelah masa pandemi covid 19 , band band music menyelenggarakan konser music di berbagai kota , salah satunya di Surabaya.

Hari Jumat tanggal 15 September 2022 saya melakukan wawancara dengan pengunjung  yang akan melihat konser music di Tunjungan Plaza Surabaya.

Alvian ; Selamat sore kakak..maaf mengganggu waktunya sebantar, maaf ini dengan kakak kakak namanya siapa ya ?

Vinky : Namaku Vinky , ini saudaraku namanya Arnez

Alvian : Apakah tujuan kalian ke Mall sini dalam rangka jalan-jalan atau shopping ?

Arnez : kami  kesini hendak nonton konser music mas

Alvian : Kalau boleh tahu ini konser band apa ya ?

Vinky : Band HIVI! Lagu-lagunya bagus bagus loh dan lagi ngetrend dikalangan anak muda sekarang

Alvian : Berapa harga tiketnya kak ?

Arnez : harganya mulai Rp. 100.000,- sampai Rp. 2.000.000 mungkin

Alvian : Bagaimana menurut kakak minat anak muda terhadap acara konser music seperti ini ?

Vinky : wah, anak muda antusias sekali karena 2 tahun lebih selama pandemi tidak ada acara seperti ini, jadi dengan diselenggarakan konser music ini membangkitkan kembali music-music Indonesia, agar tidak kalah dengan music mancanegara

Disini anak muda yang bermusik ialah anak muda yang mengkonsumsi produk-produk budaya musik dan mengisi waktu luangnya untuk bermain musik dalam wahana pencarian identitas. Terakhir anak muda memilih bermusik karena dapat memperoleh status yang prestise dan bergengsi dalam lingkungan pergaulannya. Mereka akan memperoleh pengakuan dan penghargaan dalam lingkungan pergaulannya karena bermusik merupakan kemampuan yang eksklusif. Perilaku bermusik pada anak muda anggota komunitas band terkontruksi oleh habitus yang dipengaruhi oleh peran media massa serta lingkungan teman pergaulan (miliu) sebagai pembentuk realitas sosial yang mempopulerkan gaya hidup modern seperti aktivitas bermusik.. Lantas perilaku bermusik juga terbentuk karena pengaruh budaya konsumen. Dengan mengkonsumsi ideologi maupun produk musik pop secara tidak sadar anak muda telah mengadopsi gaya hidup sebagai usaha diferensiasi, bahkan secara sadar mereka mengkonsumsi produk budaya musik pop serta mengikuti aktivitas bermusik sebagai tindakan imitasi. Terakhir kontruksi prilaku bermusik pada anak muda juga didorong oleh tindakan afektif atau perasaan suka yang fanatik kepada musik yang membawanya pada hasrat untuk bermusik. Hal ini menyimpulkan bahwa budaya musik pop telah menjadi suatu acuan bagi remaja untuk dapat diadopsi sebagai identitas, gaya hidup dan simbol status. Dengan begitu mereka dapat eksis dalam lingkungan sosialnya karena dapat menjadi berbeda dengan bergaya hidup menjadi anak band.


Nama  : Alvian Dimas

NIM    : 22041184149

Kelas   : 2022C

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DAMPAK KENAIKAN HARGA TELUR KE PELAKU USAHA KUE - ALVIAN DIMAS