DAMPAK LONJAKAN HARGA BAHAN POKOK BAGI PEDAGANG MASAKAN PADANG - UBAIDILLAH

 



DAMPAK LONJAKAN HARGA BAHAN POKOK BAGI PEDAGANG MASAKAN PADANG

 

Melonjaknya harga bahan pokok berimbas pada pengusaha rumah makan padang. Salah satu alternatif yang dilakukan yaitu dengan mengurangi porsi penjualan. Salah satunya pedagang rumah makan padang mengaku, semenjak harga bahan pokok naik, pembeli cenderung sepi dan dia meneliti dengan mengurangi porsi jualan hariannya. Jika sebelumnya menyediakan 20 potong ayam goreng, kini hanya ,menyediakan 10 potong ayam saja supaya cepat habis. "Bahan-bahan masakan pada naik. Jadi kita kurangi porsi penjualannya . Yang biasanya menyediakan 20 potong ayam goreng, sekarang hanya 10 potong aja biar cepet habis," ujar Ibu Aisyah saat di salah satu rumah makan padang miliknya di Kota Surabaya, Kamis (1/09/2022). Dia menuturkan rasa keberatan dengan kenaikan harga bahan pokok yang melambung tinggi, terlebih lagi masih dalam masa pandemi. Pasalnya, menu makanan yang dia sajikan untuk dijual meroket semua. Seperti telur ayam, ayam ras , beras, cabai, bawang, ikan, dan lain-lain.  "Semua naik. Tapi daya belinya menurun, mau naikin harga juga sulit," ujar Bu Aisyah. Hal serupa juga dialami oleh pedagang nasi padang lain, Uda Ali. Dia mengaku bahwa kenaikan bahan pokok membuat dirinya harus rela memperoleh keuntungan kecil.  "Iya nih harga bahan pokok pada naik semua. Pembeli nggak begitu terkena imbas. Imbasnya adalah ke penjual. Untung saya menjadi sedikit. Misalnya sehari untung Rp200.000 sekarang buat dapet segitu susah," ucap Uda Ali. Meskipun harga bahan pangan naik, dia menyebut bahwa porsi makanan yang disajikan kepada pembeli tidak dikurangi. Karena jika tidak demikian, Uda Ali  kehilangan pelangganannya.  "Saya pribadi nggak ngurangi porsi ke pembeli. Sama saja seperti biasa. Karena susah juga kalau dinaikin. Nanti pembeli jadi kabur," tuturnya. Sekadar informasi, harga bahan pokok mengalami kenaikan di tahun 2022. Seperti cabe rawit merah di Pasar Keputran sudah mematok harga Rp100.000 per kilogram (kg). Kemudian kenaikan harga cabe rawit merah juga terjadi di Pasar Pabean dari yang semula Rp95.000 per kg, menjadi Rp120.000 per kg.


Ubaidillah

 22041184151

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DAMPAK KENAIKAN HARGA TELUR KE PELAKU USAHA KUE - ALVIAN DIMAS